entahlah raga ini meronta ronta kembali, menginginkan kebebasan itu, entah kebebasan yang mana,kebebasan yang telah membuatku lunak luluh tak terbatas itu.andai aku punya kebebasan itu lagi ?? tersentak ada suara seperti itu, dan suara itu makin menjadi-jadi, kamu punya kebebasan itu, dan gak ada yang nglarang !! suara itu makin menjerit di telingaku, dan entahlah, hati ini sudah mulai tergoda
Arghhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh!! jenuh harus seperti ini, sempat dan bahkan sering itu terlontar,iman apa yang kau punya sekarang ?? cuman gitu aja koq tergoda !! Heyyyyy kauu bangun ! ahhhh tapi itu hanya bualan, bualan yang tidak ada harganya.tetap saja godaan itu sedikit-sedikit merasuk .
Ya Allahh ketika engkau beri kesejukan anginmu itu, sungguh aku merasa nyamann,tapi entahlah rasa darimana yang mengotori kesejukan itu, aku jenuhh haruss seperti ini teruss, sampai" kebebasan itu membuatku goyah . . .
